Bulan Agustus selalu identik dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Di berbagai daerah, warga berbondong-bondong mengikuti lomba, pawai, hingga karnaval. Di balik semaraknya kegiatan ini, ada pelaku usaha yang merasakan berkah ekonomi luar biasa, salah satunya penyedia jasa sewa kostum di Blitar, Jawa Timur.
Seiring semakin kreatifnya ide pawai dan karnaval, kebutuhan akan kostum unik dan meriah pun meningkat tajam. Mulai dari baju adat, kostum profesi, tokoh pahlawan, hingga karakter animasi menjadi incaran warga. Hal ini dimanfaatkan oleh para penyedia jasa sewa kostum, yang omzetnya melonjak drastis selama bulan Agustus.
Lonjakan Permintaan
Salah satu pengusaha sewa kostum di Kota Blitar, Siti Rahmawati, mengaku omzet usahanya meningkat hingga ratusan juta rupiah hanya dalam waktu sebulan. “Biasanya dalam kondisi normal, omzet sebulan sekitar 20–30 juta rupiah. Tapi di bulan Agustus, bisa tembus 200 juta rupiah,” ungkapnya.
Menurut Siti, lonjakan permintaan ini terjadi karena hampir semua sekolah, instansi, dan kelompok masyarakat menggelar pawai. Bahkan, beberapa pelanggan rela memesan kostum jauh-jauh hari agar tidak kehabisan. “Baju adat dan kostum pahlawan adalah yang paling laris. Kostum profesi seperti dokter, polisi, dan tentara juga banyak dicari untuk anak-anak,” tambahnya.
Tantangan dan Strategi
Meski peluangnya besar, Siti mengaku ada tantangan tersendiri. Persaingan antarpenyedia kostum semakin ketat, sehingga ia harus menjaga kualitas dan kebersihan. “Kostum selalu dicuci dan disetrika sebelum disewakan lagi. Kami juga memperbanyak koleksi baru setiap tahun agar pelanggan tidak bosan,” jelasnya.
Selain itu, ia menerapkan sistem booking online dan pembayaran digital untuk mempermudah transaksi. Media sosial juga menjadi senjata utama promosi. Foto-foto kostum yang menarik diunggah di Instagram dan Facebook, sehingga pelanggan dari luar kota pun tertarik untuk memesan, info lebih lanjut baca selengkapnya di sini:
◉ https://gribjayablitar.org/hiburan/berkah-agustusan-sewa-kostum-di-blitar-raup-omzet-ratusan-juta/
◉ https://gribjayasemarang.org/ekonomi/polda-semarang-jateng-gelontorkan-30-ton-beras-untuk-gerakan-pangan-murah/
◉ https://gribjayasurakarta.org/politik/muncul-usulan-daerah-istimewa-surakarta-begini-kata-wawalkot-solo/
◉ https://gribjayategal.org/hukum/pengakuan-pria-tegal-kibarkan-bendera-one-piece-berujung-kena-teguran/
◉ https://gribjayakediri.org/ekonomi/antusias-warga-berburu-beras-murah-polres-kediri-rp-11-200-kg/
Pelanggan dari Berbagai Kalangan
Tak hanya warga lokal, pelanggan juga datang dari daerah sekitar seperti Tulungagung, Kediri, dan Malang. Beberapa sekolah bahkan memesan paket lengkap untuk puluhan siswa sekaligus. “Kalau pesanan dalam jumlah besar, kami biasanya memberi diskon khusus,” kata Siti.
Ada juga pelanggan yang menyewa kostum unik seperti tokoh film, superhero, hingga karakter kartun Jepang untuk memeriahkan karnaval. “Semakin kreatif idenya, semakin seru suasana karnavalnya,” ujarnya sambil tertawa.
Dampak Ekonomi Lokal
Fenomena ini tak hanya menguntungkan pemilik usaha kostum, tapi juga berdampak positif pada pelaku usaha lain di Blitar. Penjahit lokal, tukang rias, hingga penjual aksesoris merasakan peningkatan pesanan. Bahkan, jasa transportasi dan katering pun ikut kebanjiran order karena banyak acara yang digelar bersamaan.
Harapan ke Depan
Siti berharap tren positif ini bisa terus berlanjut. Ia berencana memperluas usahanya dengan membuka cabang di kota lain serta menambah koleksi kostum untuk event-event di luar Agustusan, seperti pesta ulang tahun, pernikahan adat, hingga acara perusahaan.
“Bagi saya, ini bukan sekadar bisnis, tapi juga bentuk kontribusi untuk melestarikan budaya dan memeriahkan perayaan kemerdekaan. Selama orang Indonesia masih cinta pawai, usaha sewa kostum akan selalu punya tempat,” tutupnya.